Sunday, December 17, 2006

Your decision today determines your future !!!

Bahasa Indonesia & English Language

KISAH nyata ini disaksikan oleh Philip Mantofa. ditulis ulang tgl 20 oktober 2000.

Sahabat, Tanggal 1 Januari 2000 pukul 05.00 wib pagi, aku dibawa ke suatu daerah GURUN PASIR YANG LUAS, TANDUS,KERING-KERONTANG, SERTA PANAS TERIK SANGAT MENYENGAT. Aku melihat banyak binatang aneh dan menjijikkan yang tidak pernah aku temui sebelumnya.

Aku berjalan setapak demi setapak melewati gurun tersebut hingga sampai pada suatu tempat yang menyeramkan. Rasa aneh meliputi aku, tulang-tulangku serasa sakit semua, terlebih lagi tidak ada sedikitpun angin berhembus, suasana sunyi mencekam dan mendung menyelimuti daerah tersebut! Aku tidak dapat menggambarkan dengan lebih baik lagi sebab hanya kengerian yang ada di sana.Sebuah pintu gerbang berdiri menjulang di hadapanku dan dengan rasa gelisah namun ingin tahu aku mencoba membuka gerbang tersebut. ternyata gerbang tersebut tidak cukup sulit untuk dibuka tetapi membuat aku tersentak sebab di hadapanku masih berdiri sebuah pintu gerbang lagi dan diatas gerbang tersebut terdapat papan palang bertuliskan " valley of torture" (lembah penyiksaan)!!!!

Aku sempat ragu apakah aku harus melanjutkan 'perjalanan' ini atau tidak,tetapi aku merasa ada sesuatu yg mendorong aku untuk melanjutkannya. Dengan jantung berdegup keras aku membuka gerbang berikutnya dan ...oh
Tuhan!!! aku tidak percaya pada apa yang kulihat tetapi itulah kenyataannya! Aku melihat suatu lorong yang diliputi oleh kegelapan. Saat itu aku berdiri di pinggir pintu gerbang , aku tidak tahu seberapa luas dan panjang lorong tersebut tetapi aku dapat melihat asap samar2 pada ujungnya dan aku merasa itu adalah lautan api yang dahsyat.

Di sepanjang lorong yang gelap itu aku melihat banyak orang disiksa oleh orang-orang berpakaian hitam-hitam serta bertanduk dan aku melihat mereka sangat bernafsu untuk menyiksa setiap orang yang ada disana sebelum mereka semua dimasukkan dalam lautan api pada ujung lorong tersebut. Tangis ngilu serta erangan bercampur dengan tertawa yang menjijikkan aku dengar dalam tempat yang sangat kotor tersebut.

Di tepi lorong aku melihat seorang wanita muda, tangannya diikat pada sebuah kayu. Banyak sekali orang-orang bertanduk yang mengelilingi dia serta mentertawakannya Aku melihat wajahnya yang sudah putih pucat itu diliputi oleh rasa ketakutan yang amat sangat, di depan matanya terdapat suatu senjata aneh yang tidak pernah aku jumpai sebelumnya, aku tidak tahu namanya tapi bentuknya sejenis garpu penggaruk dengan mata pisau yang sangat tajam. Senjata tersebut dibawa oleh salah satu iblis
bertanduk yang sedang mengerubuti wanita tersebut, aku mendengar si iblis
mengancam wanita malang itu " ayo berdusta !!! ayo berdusta!!!" aku melihat wanita muda itu makin ketakutan dan dia sudah sepenuhnya jatuh dalam kuasa para iblis bertanduk itu sehingga ia mau menuruti kemauan mereka. Jawab wanita itu,'Ya!! Ya!! aku berdusta!! aku berdusta!!!" para iblis yang mengancam itu tertawa terbahak-bahak dan mereka merasa puas akan jawaban wanita muda tersebut.

Aku menyangka setelah wanita itu menuruti apa yang mereka mau maka ia akan dilepaskan tapi apa yang terjadi? Para iblis jahat itu malah menyorongkan garpu penggaruk dengan mata pisau yang tajam-tajam itu kedalam wajahnya dan darah segar menyembur keluar dari wajah wanita yang telah hancur dan tidak berbentuk itu.Pada saat itu aku mendengar wanita itu berteriak kesakitan, 'AAAAAHHHH
tOLong!!!!!" aku langsung berteriak " Stopp!!! hentikan...!" aneh !
mereka tidak mendengar teriakanku dan bahkan aku tidak terlihat oleh mereka walaupun aku ada disana. Aku merasa muak melihat pemandangan yang mengerikan dan suara-suara itu tapi ternyata masih banyak lagi pemandangan yang lebih mengejutkan. Berikutnya aku melihat seorang laki-laki, rambutnya sudah hangus, wajahnya tinggal tengkorak yang membusuk dan ulat-ulat yang tidak dapat terbakar oleh api keluar dari lubang-lubang tengkoraknya.

Laki-laki tersebut disusung dari ujung lorong yang mendekati api , aku rasa mereka telah lama menyiksa orang tersebut , orang tersebut telah hangus dan dagingnya meleleh karena telah diletakkan dekat api yang tidak terhingga panasnya. Iblis-iblis yang mengusungnya tertawa-tawa mengejek laki-laki di atas usungan tersebut dan tidak ada yang dilakukan laki-laki tersebut selain pasrah.
Ia sekarat! tetapi tidak bisa mati. mulutnya megap-megap seolah ingin
memohon belas kasihan.Salah seorang dari iblis itu berteriak " Ayo masturbasi!!!! ayo masturbasi !!!!" jawab pria itu dengan bergetar, "ya aku masturbasi!! aku masturbasi!!" AHHHHH!!!!!! " aku melihat ulat-ulat yang amat sangat banyak keluar dari dalam tubuhnya .. seluruh tubuhnya!!!!! aku makin jijik melihat semua itu apalagi mendengar teriakannya ! aku merasa ngeri!!!!!! masih banyak lagi teriakan dan perintah2 yang aku dengar ," ayo minum! ayo mabuk! ayo judi !ayo menipu!!!" dan para iblis itu tertawa tawa menikmati serangan dan tangisan seolah-olah mereka sedang mendengar musik yang indah.

Aku tidak berani berjalan masuk lebih dalam . aku hanya melihat sejauh mata memandang dan aku yakin masih banyak lagi jenis2 penyiksaan yang dilakukan sebab lorong tersebut lebih pas kalau disebut barak penyiksaan.Aku menemukan suatu pemandangan yang amat sangat mengagetkan , aku melihat banyak orang saleh beragama disana ! aku tidak percaya....!!!!tapi aku tidak berkuasa untuk menyangkalnya !!! aku mendengar teriakan mereka saat disiksa, mereka menyebut nama Tuhan , "TUhan tolong aku!!!!!" Tuhan bukankah aku selalu bersama dengan Engkau?" Engkau mengajar di kota-kota kami " "aku melayani Engkau TUhan !!!!!".

Mereka memohon-mohon pada Tuhan tetapi mereka sudah tidak mendapat kesempatan itu , sampai pada akhirnya aku mendengar mereka menghujat Tuhan.Hancur hatiku melihat hal ini.Setelah itu aku betul2 berada dipuncak kengerian dan shock berat meliputi aku !!! aku sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan 'perjalanan' ini dan jika dilanjutkan kemungkinan besar aku akan 'mati' secara jasmani. "Tuhan , tolong bawa aku untuk keluar dari sini....

Tolong Tuhan.....!!!!" seketika itu juga aku....... aku tersadar! semua yg terjadi tadi adalah sebuah vision ,sebuah penglihatan .......
penglihatan yang sangat mengerikan..... penglihatan tentang neraka....!!!!!!! aku senang menemukan diriku berada dirumah meski setelah itu aku harus mengalami sakit berhari-hari. tulang dan sendiku ngilu semua. penyakit maag ku kambuh dan shock masih membayangiku !!! aku berdoa pada Tuhan, apa arti semua ini ? dan apa yang Tuhan mau terhadap pengalamanku itu Tuhan memberiku suatu pengertian dan beban yang sangat mendalam bagi orang-orang disekelilingku . Tuhan mau aku memberitakan apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi kepada semua orang. saat ini banyak dari mereka sedang bersenang-senang , makan-minum, pesta pora, pesta sex, narkoba dan banyak kesenangan lain yang seolah-olah mereka bisa nikmati selamanya , tetapi mereka tidak sadar bahwa neraka ada di depan mereka dan iblis2 bertanduk sedang menanti mereka untuk menjadi mangsa berikutnya !!!!!

Penutup : Aku tahu Tuhan Yesus sangat mengasihimu oleh sebab itu Ia masih mau memberi kesempatan kepadamu!!! untuk bertobat melalui 'penglihatan' yang telah ditunjukkannya kepadaku. sahabatku, aku HARUS MENULIS SURAT INI pada mu untuk mengingatkan mu sebab aku tidak mau kamu mengalami hal yang sama dengan mereka disana. sungguh , aku mengasihimu !!
dan aku harap kamu mau MERENUNGKAN semuanya ini dan benar2 bertobat, terima Tuhan Yesus secara pribadi , HIDUP BARU , dan jangan keluar dari jalan yang telah Tuhan Yesus TETAPKAN.

PS.forwardlah pesan ini ke semua masih ada waktu tersisa !! atau anda akan menyesal bila suatu saat anda akan melihat orang2 yg saudara cintai berada pada "valley of torture!!""
GOD BLESS US
HOPE AND PRAY !
KEEP THE FAITH THAT HE ALWAYS BE WITH US AND TRUST IN HIM THAT HE REALLY
KNOWS YOU !!


ENGLISH

Dear Friend, January 1st, 2000, 5 am in the morning, I was in the large desert, dry and infertile. The wind was so heavy and weather was so hot. I saw a lot of weird and disgusting animals that I�ve never seen before in my life. I walked step by step through the desert till I found my self in a gloomy place.
I had strange feeling that time and I could feel the pain spread to all of my bones. The situation was silent and dark. No wind blew. Dark cloud appeared surround that place.
I could not describe it in better words� because there was only horrified of hell!
A huge gate appeared in front of me. I felt nervous and worried but I tried to open that gate anxiously. It was not difficult to open it. I opened it and shocked because there was another gate bigger than the first one. It was written on top of that gate �VALLEY OF TORTURE�.

There was a doubt in my heart implicitly, whether I should continue this trip or not. But something that powerful inside of me made me to go on. My heart beat was loud as I could hear it my self while I opened the next gate and�Oh my God!... I could not believe�I could not believe what I saw�but it was real.

There was a long dark path in front of me. I stood in the side of the gate watching and predicting how large and long that path was but I could not see it clearly. I saw a vogue rise up in the end of that path. I thought it was terrible ocean of fire!

Along way I walked in that dark path, I saw many people were tortured by creatures wearing black clothes and having horns in their heads. I saw they were so cruel in torturing everyone there before they were put into the fire ocean at the end of the path. I heard affecting tears and pain mix up with dirty laugh sounds in that dirty place.

At the edge of the path, there was a young woman whose hands were bound at a piece of wood and she was surrounded by a lot of horned creatures who made fun of her and laugh at her. I saw her face was pail and white filled by fear. A strange weapon that I have never seen before was swinging in front of her face. I did not know exactly what it was but it was like a fork with a sharp cutting edge in the top of it. That weapon was carried by one of the horned devils which surrounded that woman. I heard the devils were threatening that poor frightened woman, �Lie!... Common, lie!!!�
I saw her become more frightened. She was completely fell into the power of that horned devils so that she obeyed them whatever they want. That woman answered,� Yes, yes, I lied! I lied!�
All of the devils were laugh, seems that they were satisfied with the young woman�s answer. I though after that woman did everything that they want, they will be released her. But what happened next was really made me shock! The devil stabbed that horrible thing into her face! The fresh blood squirted from her face! It was so horrifying! Her face did not have a shape anymore and her cried of pain so heartbreaking!
�Stop! Stop it!� I yelled.
But it strange, they could not heard my voice; even more my appearance seemed invisible for them! I felt disgusted for everything that I saw, but there were a lot of other views that surprise me and made me shock!

Then, I saw a man whose hair was burnt, only rotten skull remain. There were unburnable maggots come out from his skull cavity. He was lying and carrying from the end of the path not far from fire, I thought that they tortured him for a long time. His body was burning and his flesh was melting because he was lying near the hottest fire ever!
The devils who carried him were laughing at him. There was nothing he could do besides surrender him self to them. He was dying but he could not die. He looked like having terrible pain, seemed he wanted to say something for mercy. One of those devils said,� Common, masturbate! Masturbate!!� That man shaking answered, �Yes, I masturbate! I masturbate! Aaaahhhhh!� He was screaming and a lot of maggots come out from all of his body� so many!! I felt disgusted when I saw it, even when I heard his screaming �so horrible�!!!

There were more screaming and commanding that I heard. �Common, drink! Drink! Gambling! Deceive!� and those devils were laughing and enjoying the moaning of pain and tears, as they were listening wonderful music. I was afraid to walk in through that path. I only saw as far as I could and I was sure there were more kind of tortures at that place which is more appropriate to be called barracks of torture.

I found a view that made me really shock, there were many righteous and religion people there!! I did not believe it but I did not have power to deny all that I saw. I heard all their screaming when they were being tortured. They cried out for God, �God, help me! God, do I always be together with You? You tough us at our towns and I served You Lord!�
They were begging to God but salvation had already close for them, till I heard they abused Him! My heart was breaking when I saw it! After that I was in the top of the horrible situation� I could not do that �journey� anymore. And I believed if I continued this journey, I will have been dead! �God� I cried �Please bring me out from here! Please God�� All of these were a vision, a horrible vision �vision of Hell! I was so happy when I found out that I was at home, even though after that I got ill for couple days. All of my bones and pivots were hurt; I suffered stomach disorder and got shock day by day.

I prayed to God and wondered what it�s all about, what He wants through my experience. God gave me understanding and deep burden for people around me. God wants me to tell what have been happened and will be happened to everyone. A lot of them are having fun, eating, drinking, having party, free sex, drugs and others seems that they can enjoy them forever. They do not realize that hell and the horned devils are waiting for them. They are the next victims.

I know that God really loves you. This �vision� that is showed to me proof that He still gives you a chance to repent.

My dear friend, I have to write this article to warn you. I do not want you having the same experiences as those people there. Truly, I love you all and I hope you will meditate all of these and repent. Accept Jesus Christ as your savior personally and start a new life and do not come out from the road that Jesus has decided to us.

God Bless You.
Your friend, Philip Mantofa.

1 comment: